Rabu, 03 Juni 2009

Akibat Limbah Batu Alam

Produksi BBI Turun Hingga 50 Persen.

Cirebon, SC – Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Cirebon yang berlokasi di Dukuh Puntang dalam produksi benih ikan, kini merosot drastic hingga 50 Persen penurunan produksi ini di akibatkan dari dampak pencemaran limbah batu alam.

Pasalnya limbah batu alam yang menyemari air untuk kebutuhan produksi di BBI tersebut sangat mempengaruhi proses pembenihan ikan tawar, yang mana limbah tersebut tidaklah lunak melainkan limbah pasir halus batu alam tersebut kasar dan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup ikan.



Sedangkan pihak Diskanla untuk sementara waktu yang baru bias mengatasi limbah tersebut dengan cara melakukan atau membuat saluran system sepiral dan nantinya akan dibikin bak penampung untuk limbah batu alam supaya tidak langsung masuk ke kolam ikan.

Bukan hanya itu kami juga sudah melakukan kordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk menagulangi pencemaran limbah batu alam yang kami anggap menghambat kelangsungan produksi ikan. Ungkap Asli S Ratinga kasubag Umum Diskanla.

Sementara itu meski pihak Kecamatan Dukuh Puntang dalam hal ini Camat sudah gembar gembor akan menertibkan hingga menutup pabrik produksi batu alam yang melanggar ketentuan dalam hal ini membuang limbah langsung ke saluran air tidak membikin bak untuk menampung limbah akan ditutup.

Camat Dukuh Puntang juga akan merencanakan merelokasi disuatu tempat untuk pabrik batu alam, namun rencana merelokasi pabrik tersebut terkendala dengan dana, masalanya biaya untuk merelokasi tidak lah sedikit tentunya milyaran rupiah.

Sedangkan pengusaha batu alam yang mempunyai pabrik tercatat hingga 170 pengusaha sedangkan yang baru mengantongi izin baru lima pengusah, disamping itu juga pengusaha batu alam yang illegal ini tanpa memikirkan bayar pajak dan membayar retribusi kepada Pemkab.Cirebon sedangkan dari hasil penjualan batu alam yang diproduksi keuntunganya jutaan hingga milyaran. @bambang

Tidak ada komentar: