Minggu, 24 Agustus 2008

Jalur Pantura Macet Perbaikan Jalan dan Jembatan Belum Rampung


CIREBON,-Perbaikan jalan dan jembatan di Jalur Pantura Cirebon belum rampung yang mengakibatkan arus kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang, bahkan mencapai belasan kilo meter. Pasalnya, kendaraan yang melintas disekitar lokasi tersebut melaju dengan menggunakan satu lajur saja (lajur arah menuju Jakarta , red).
Pantauan yang dilakukan dilapangan, kamacetan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sudah mulai terlihat ketika memasuki Desa Pangarengan, menyusulnya perbaikan jembatan (proses pengerasan, red). Kendaraan pun terpaksa dialihkan ke lajur sebelahnya (lajur tujuan Jakarta ).
Penyempitan jalan tersebut jelas membuat kendaraan yang melintas berdesakan untuk masuk ke lajur kanan itu, akibatnya terjadi kepadatan kendaraan. Banyaknya kendaraan besar seperti bus terlebih truk tronton dan triler muatan berat yang berjalan lambat di jalur sempit itu, makin memperparah laju kendaraan lainnya.
Lepas dari kemacetan jembatan Pangerangan, kendaraan lagi-lagi mengalami kondisi serupa ketika memasuki Desa Ender Kecamatan Pangenan, pasalnya disini pun tengah dilakukan perbaikan jalan (pengerukan aspal di lajur menuju Jawa Tengah, red).
Sejumlah pengemudi kendaraan sempat mengeluhkan tidak adanya petugas kepolisian yang mengatur arus lalu lintas di lokasi kemacetan. “Karusnya situasi kayak gini, polisi tuntun tangan dong, masa macet gini gak ada polisinya,” umpat salah seorang sopir tujuan Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Pantura wilayah Jawa Barat, Purnomo, ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya sempat penyangkal jika kemacetan itu lebih diakibatkan oleh pengerjaan perbaikan jalan dan jembatan.
“Ah macet itu karena pasar gebang saja, atau mungkin karena ada truk yang mogok,” ujarnya singkat.
Disinggung tentang minimnya pihak kepolisian yang mengatur arus kendaraan, Purnomo menjelaskan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi terkait dengan penyelesaian proyek tersebut. “Kita terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, agar proses pelaksanaan rekonstruksi jalans epanjang 7 KM mulai dari Ender menuju Losari itu cepat selesai, minimal sebelum lebaran nanti,” pungkas Purnomo. Bamabng

Tidak ada komentar: