Minggu, 21 September 2008

Santap Sahur Dengan Mie Instan Berakhir Maut

CIREBON,- Nasib naas kini dialami Asep, 12, bocah kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tewas yang diduga karena keracunan mie instant yang menjadi lauk mereka santap sahur. Sedangkan kakaknya, Arif, 15, dan bapaknya, Alim, 45, yang sempayt juga mengkonsumsi mie instant tersebut, hingga kini masih mendapat penanganan intensif oleh dokter Rumah Sakit Gunung Jati (RSG) Cirebon.


Guna mengetauhi lebih pasti penyebab atas kematian korban tersebut, Minggu (21/9) kemarin jenazah Asep lalu dibawa ke rumah Bayangkara, Indramayu untuk dilakukan langka otopsi.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, Sabtu dinihari kemarin keluarga, ibu korban Ny Ahwani, 36, menyediakan hidangan sahur berupa mie instant yang dibelinya dari Toserba Surya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon. Ahwani bersama anak bungsunya, Lisa, 8, malam itu kebetulan tidak santap sahur.

Pada pukul 07.00 wib pagi para korban mengalami pusing-pusing,mual, muntah-muntah. Penyakit tersebut oleh keluarga Alim dianggap biasa, karenanya untuk penyembuhan hanya menggunakan obat warung.

Setelah mengkonsumsi obat, Asep dan kakak beserta bapaknya sempat mengalami perbaikan. Bahkan Asep sempat juga keluar rumah. Namun pada siangnya, gejala itu muncul lagi bahkan kondisinya lebih parah dari sebelumnya.

Oleh keluarganya, Asep sempat dibawa ke seorang bidan, namun akhirnya dirujuk ruma sakit, dan hanya berselang beberapa jam sejak kedatangan ke rumah sakit, bocah tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Seiring dengan meninggalnya Asep, kondisi badan Arif dan bapaknya, Alim menambpakan gejala seperti Asep, keduanya lalu dilarikan juga ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Ahwani, 36, orangtua korban menuturkan, dia memang tidak dapat pasa hari itu. Makanya diapun tidak makan sahur sebagaimana yang dilakukan suami dan kedua anaknya. “Saya hanya membuat masakan saja berupa mie instant, tidak ada lauk lain,” kata Ahwani seraya menambahkan, mie instant itu dibelinya pada malam sebelumnya di Toserba Surya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.

Hingga kemarin, belum ada penjelasan resmi pihak Toserba Surya yang menjual produk yang diduga kuats ebagai penyebab teeasnya Asep tersebut. “Kami belum dapat menjelaskan soal ini, biar pimpinan yang akan menjelaskannya,” kata Solihin, bagian Personalia saat ditemui sejulmah wartawan.

Sementara itu, terkaita dengan tewas Asep, ditambah kakak dan bapaknya yang kini masih menjalani perawatan rumah sakit, membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Bahkan kemarin beberapa petugas Polresta Cirebon mendatangi Toserba Surya dan mengambil beberapa sample produk mie instant tersebut.Bambang

Tidak ada komentar: