Selasa, 16 September 2008

SBY ke Cirebon PT KAI Daops III Cirebon Sibuk

CIREBON,- Menjelang kedatangan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon pada Rabu (17/9) mendatang dengan menggunakan kereta api. Untuk menjamin kemanan orang nomor atu di Republik ini tersebut, selain mempersiapkan Kereta Luar Biasa (KLB), PT KAI Daops III juga melakukan pemeriksaan jalur rel sepanjang 230 KM yang bakal dilintasi rombongan presiden.
Kepala Stasiun Kejaksan, Cirebon, Den Bagoes Toat, mengungkapkan, KLB yang disiapkan tersebut berjumlah tujuh rangkaian, yang terdiri dari dua lokomotif, satu gerbong pembangkit, dua gerbong kelas eksekutif, satu kereta makan, serta satu gerbong Toraja, Bali dan Nusantara.
“Bapak Presiden dan rombongan nantinya akan menggunakan gerbong Nusantara yng sudah dilengkapi runag meeting serta fasilitas penunjang kerja selama beliau dalam perjalanan,” katanya Bagoes seraya menambahkan presdien rencanakan akan bertemu dengan kaum neleyan pesisir Cirebon .
Ditambahkan, rombongan akan berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 07.30 wib dan tiba di Stasiun Kejaksan pukul 10.20 wib, yang selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Purwokerto pukul 12.30 wib. “Kedatangan bapak Presiden dan rombongan yang menggunakan KLB dipastikan tidak akan mengganggu perjalanan masyarakat penggunakan kereta api,” tamdasnya.
Terkait dengan kedatagan rombongan presiden tersebut, kata Bagoes, pihaknya sudah melakukan langkah-lagkah antisipasi demi keamanan dan kenyamanan perjalanan presiden. Selain menjalankan kereta foreider 15 menit menjelang presiden melintas, pihaknya juga telah menerjunkan petugas Juru Penilik Jalan (JPJ) yang akan memeriksa rel setiap 15 menit sekali.
“Kami bersama aparat polisi dan TNI, juga akan melakukan pengamanan di sejumlah titik rawans erta 26 stasiun yang akan dilalui robongan presiden,” tandasnya. Bambang.

Tidak ada komentar: