Selasa, 26 Mei 2009

Dua Pendaki Berhasil Ditemukan

Tim SAR Masih Sisir Kaki Gunung Ciremai

KUNINGAN, SP- Pencarian kini masih terus dilakukan oleh tim SAR dari Balai Taman nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan, Polres Kuningan dan aktifis lingkungan serta aparat desa, tujuh pendaki Gunung Ciremai yang diduga hilang karena tersesat jalan,

Dari ketujuh pendaki itu diantaranya Fredy, 27, warga Gempol Kabupaten Cirebon, dan Widi, 36, warga warga Tambun Bekasi, Iwan, 37, warga Duren Jaya, Didi Rusmana ,27, warga Rawa Aren, Darso 35 warga Tambun, Abdul Hatni ,30, warga Aren Jaya, dan Gembong ,27, warga Bekasi.

Pencarian para pendaki yang hilang tersebut dilakukan tim gabungan yang juga melibatkan anggota Brimob Detasemen C Polda Jabar, 8 anggota Tagana Jakara serta 4 anggota Tramp itu, yakni dengan menyapu (menyisir) empat titik pendakian diantaranya Linggarjati Kuningan, Palutungan Kuningan, Apuy Majalengka dan Sadarehe Majalengka.



Informasi yang diperoleh dari Yudi Kusnandar, salah seorang anggota tim pencari, mengungkapkan, dia mendapatkan kabar jika dua dari tujuh pendaki yakni Fredy dan Widi berhasil ditemukan di kawasan Pasanggarahan, Palutungan pada posisi ketinggian 2.200-2400 meter diatas permukaan laut (dpl). Dan saat ditemukan, lanjut Yudi, kedua pendaki ini sedang istirahat, dan kemungkinan mereka kelelahan akibat kehabisan perbekalan.

“Keterangan dari dua pendaki yang ditemukan itu, kelima temannya masing-masing Iwan, Didi Rusmana, Darso, Abdul Hatni dan Gembong, berada di kawasan Sanggabuana pada posisi ketinggian 2.700 dpl,” ujarnya saat ditemui di Pos Pendakian Gunung Ciremai (PPGC) Linggarjati, Senin (25/5).

Dikatakan Yudi, kabar tentang tersesatnya para pendaki itu baru diterima LSM Alami pada Sabtu malam, selanjutnya pihaknya langsung melakukan koordinasi. dan tersesatnya pendaki itu dimungkinkan karena mereka kehabisan bekal, Widi dan Fredi kemudian berinisiatif kembali ke Palutungan untuk meminta pertolongan. Dia meminta agar kelima temannya untuk tetap menunggu di daerah Sanggabuana.

Berbicara mengenai rute atau medan untuk melakukan evakuasi jika informasi mengenai keberadaan kelima pendaki memang berada di kawasan Sanggabuana, dan bias membutuhkan waktu hingga 8 jam untuk mencapai lokasi yang dimaksudkan tersebut.

“Medannya cukupsulit dan butuh waktu 8 jam,” kata Unang Suwarman, Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), hingga berita ini diturunkan proses pencarian masih dilakukan. @ bambang

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kata siapa... info pertama datang ke sopir...


jangan ngasal dong.,.. jadilah penulis blog yang akurat sesuai dilapangan...