Rabu, 28 Mei 2008

PDAM Kota Cirebon Hanya Janji

Warga Kabupaten Kuningan geruduk SPH

KUNINGAN,SC-
Janji tinggalah janji, janji PDAM Kota Kepada Warga Paniis Kab.Kuningan yang menjanjikan akan memberikan air bersih, namun sampi sekarang tidak terbukti, sehingga warga Paniis yang dimotori LSM Fokus melakukan aksi penutupan sumber mata air yang akan dialiri Sumur Pengumpul Horizontal (SPH).
Sumur Pengumpul Horizontal (SPH) milik PDAM Kota Cirebon di Desa Paniis Kecamaran Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digeruduk puluhan pemuda desa setempat. Para pemuda ini menilai PDAM Kota Cirebon hanya bisa mengeruk sumber alam tanpa memperhatikan kondisi masyarakat setempat,
Kedatangan puluhan pemuda yang dimotori LSM Fokus ini sempat mengagetkan para penjaga SPH dan tidak menyangka akan didatangi para pemuda desa. Para pemuda ini masuk dan langsung melakukan menyusun batu-batu besar untuk menutupi sumber mata air yang akan dialirkan ke SPH.
Tak lama kemudian sejumlah anggota polisi polsek setempat datang ke lokasi dan langsung mengusir para pemuda ini untuk keluar dari area SPH. Para pemuda ini sempat bersikeras menolak meski akhirnya keluar area SPH sambil meneriakan kepeberpihakan aparat pada PDAM.
Menurut Aji, Ketua LSM Fokus, masyarakat Desa Paniis yang dihuni sekitar 4227 jiwa ini, hanya menuntut janji PDAM Kota Cirebon yang sebelumnya akan memberikan air bersih kepada warga Desa Paniis, sebagai bentuk timbal balik karena sumber mata air yang digunakan PDAM Kota Cirebon untuk memenuhi pelanggannya berasal dari Desa Paniis.
“Wajar jika kami menuntut janji PDAM, apalagi PDAM sebelumnya sudah menjanjikannya. Untuk diketahui untuk minum kami terpaksa harus mengambil dari Pasawahan yang debitnya sangat kecil karena lokasinya memang jauh dari sini,” tegas Aji.
Selain persoalan air bersih, warga Desa Paniis juga mengeluhkan jika sudah dating musim kemarau, dimana lahan sawah mereka mengalami kekeringan karena air yang ada tidak mencukupi dan lebih banyak tersedot ke PDAM Kota Cirebon.
“Kami hanya meminta perhatian serius dari PDAM Kota Cirebon itu saja. Jika mereasa tidak bias ya jangan menjanjikan dong,” kata seorang yang disambut yelyel di depan pintu masuk SPH.
Pantauan dilapangan, suasana perlawanan warga Desa Paniis terhadap PDAM Kota Cirebon tampak jelas ketika mulai memasuki desa tersebut. Disepanjang jalan terpasang spanduk besar yang berisi kecaman terhadap PDAM Kota Cirebon. Mulai dari tulisan “PDAM=PENJAJAH”, “PDAM INGKAR JANJI” dan lain sebagainya.
Warga desa setempat akan terus melakukan upaya untuk menuntut janji PDAM Kota Cirebon, sehingga keinginan warga Desa Paniis terwujudkan.@bambang

Tidak ada komentar: