Kamis, 22 Mei 2008

Terkait Rencana Kenaikan BBM

Nelayan Cirebon segel SPBU di jalur Pantura

CIREBON SC-
Rencana kenaikan BBM pada Juni mendatang, sekelompok nelayan di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon melakukan aksi penolakan dengan menyegel sebuah SPBU di jalur Pantura, Kamis (22/5). Mereka menilai SBY-JK sudah tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Pantauan yang dilakukan dilapagan, aksi dengan cara memutari jalur Pantura menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor itu, sempat juga menghambat jalur lalu lintas kendaraan menuju Jakarta atau sebaliknya. Hanya saja akibat aksi ini tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Sepanjang jalan para nelayan ini meneriakan soal penolakan mereka dan menilai SBY-JK tidak memikirkan kehidupan para nelayan yang kini makin terjepit.
Begitu tiba di sebuah SPBU, para nelayan ini dan langsung memasang segel dengan menggunakan kertas yang bertuliskan “SPBU DISEGEL RAKYAT”. Beberapa kendaraan yang semula mau mengisi bensin terpaksa mengurungkan niatnya dan lebih memilih melanjutkan perjalanan.

Dede salah seorang nelayan yang melakukan aksi menuturkan, dia bersama ribuan nelayan lain tidak akan memilih SY atau JK pada pemilu 2009 mendatang, jika keduanya nekat mengeluarkan kebijakan menaikan BBM pada Juni menatang,
“Kami sudah susah saat ini, apa kami akan dibuat lebih susah lagi? Jika demikian maka kami tidak akan memilih SBY dan JK pada pemilu 2009 nanti,” teriak Dede yang disambut yel yel nelayan lainnya.

Hamid, 45, salah seorang nelayan dari Desa Gebang Kecamatan Gebang mengungkapkan, hamper sebulan terakhir dirinya tidak melaut. Selain karena sulit slit mendapatkan minyak tanah karena terjadi penurunan pasokan ke pangkalan-pangkalan, harganya pun sudah sangat tinggi.

“Untuk menyediakan kebutuhan makan untuk tujuh anak saya, saya terpaksa ngutang ke tetangga atau ke warung dan dibayar kalau nanti melaut,” kata Hamid.
Aksi para nelayan ini mendapat pengawalan ketat aparat Polres Cirebon yang mengikuti setiap jalur yang dilewati para pngunjukrasa. Tidak keribuatan dalam aksi tersebut, bahkan setelah menyampaikan orasi dan penyegelan SPBU, para nelayan inipun pulang ke desa masing-masing.@Bambang

Tidak ada komentar: